Diabetes Tipe 2, 4 Gejala Mulut yang Aneh Tanda Gula Darah Tinggi

Rabu, 21 Juli 2021 - 09:34 WIB
loading...
Diabetes Tipe 2, 4 Gejala...
Diabetes Tipe 2, 4 Gejala Mulut yang Aneh Tanda Gula Darah Tinggi. Foto/Express.
A A A
JAKARTA - Diabetes tipe 2 menyebabkan peningkatan gula darah yang pada gilirannya dapat mempengaruhi mulut. Terdapat empat gejala gula darah tinggi yang kurang diketahui yang ditemukan di mulut.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Medicine, fitur lidah yang terkait dengan diabetes tipe 2 diselidiki. Studi mencatat sebagian besar pasien diabetes ditemukan memiliki manifestasi oral, penyakit periodontal, mulut terbakar, disfungsi kelenjar ludah, lidah geografis, dan kandidiasis.

“Perubahan bukal juga dapat dengan mudah diamati pada pasien, terutama lidah berlapis. Bulu lidah mewakili retensi sel-sel mukosa yang terkelupas, debris, dan proliferasi mikroorganisme, terutama pada permukaan lidah," kata penelitian tersebut dilansir dari Express, Rabu (21/7)

Dalam hal ketebalan bulu, proporsi bulu tebal pada kelompok diabetes tipe 2 secara signifikan lebih tinggi daripada rekan kontrol. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa 47,1% pasien diabetes tipe 2 memiliki bulu yang tebal.


“Menurut teori TCM, bulu lidah berhubungan dengan organ Yang, terutama sistem pencernaan. Bulu tebal biasanya disertai dengan pola dahak-kelembaban dan stasis darah," jelas penelitian.

Studi ini juga menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi memiliki “bulu” lidah yang tebal atau kuning, serta lidah yang berwarna biru. Para peneliti mencatat bahwa mengevaluasi lidah adalah praktik tradisional Tiongkok untuk mendiagnosis diabetes tipe 2.

“Peningkatan kadar gula darah dapat meningkatkan risiko gingivitis, penyakit periodontal, dan peradangan di mulut. Setiap luka mulut juga bisa lambat untuk sembuh,” ujar Dawn Turner, seorang pendidik diabetes di North-western Medicine Delnor Hospital.

Selain itu, mulut atau lidah yang terbakar bisa menjadi tanda peringatan diabetes yang disebabkan oleh sariawan , infeksi jamur pada mulut dan lidah. Kadar gula darah tinggi di mulut dan air liur menyediakan lingkungan yang sempurna bagi jamur untuk tumbuh.



"Orang dengan diabetes menghadapi risiko masalah kesehatan mulut yang lebih tinggi dari biasanya. Jika gula darah tidak terkontrol dengan baik, kemungkinan besar masalah kesehatan mulut akan muncul," papar Cleveland Clinic.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)